
JAKARTA - Memasuki tahun pertama pemerintahan baru, industri pertambangan nasional menunjukkan peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. MIND ID, holding BUMN pertambangan, tidak hanya berfokus pada hilirisasi sumber daya mineral, tetapi juga aktif dalam program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Langkah ini sejalan dengan visi asta cita pemerintah, yang menempatkan pengelolaan sumber daya alam sebagai fondasi pembangunan ekonomi berkelanjutan dan inklusif.
Salah satu bukti nyata kontribusi MIND ID terlihat melalui dukungan terhadap PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Berbagai proyek dijalankan secara terintegrasi, menjadikan Antam motor penggerak peningkatan investasi sekaligus industrialisasi berbasis sumber daya alam di dalam negeri.
Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menegaskan bahwa sebagai strategic active holding, MIND ID memiliki peran mendorong Antam untuk mengeksplorasi potensi usaha sekaligus membangun integrasi dengan pelaku industri manufaktur nasional maupun global.
Baca JugaGaruda Indonesia Optimalkan Armada Usai Suntikan Dana Danantara
"Diharapkan manfaat yang dihasilkan dari penguatan kinerja operasional Antam tidak terbatas pada pencapaian kinerja keuangan, tetapi lebih luas yakni mampu memberikan manfaat besar bagi penguatan kinerja ekonomi nasional," kata Maroef.
Hilirisasi Emas dan Nikel: Kontribusi Nyata bagi Industri Nasional
Dalam komoditas emas, MIND ID bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia, yang menghasilkan penyerapan 30 ton emas per tahun dari smelter Freeport di Gresik. Tidak hanya itu, sebanyak 125 kg emas telah dikirim pada awal tahun ini untuk memenuhi kebutuhan investasi di pasar domestik. Hal ini menunjukkan bagaimana hilirisasi mineral tidak hanya menghasilkan nilai tambah bagi industri, tetapi juga memenuhi kebutuhan ekonomi nasional.
Di sektor nikel, MIND ID melaksanakan pembangunan enam proyek hilirisasi di Halmahera Timur dan Karawang. Proyek-proyek ini menjadi bagian dari ekosistem industri baterai kendaraan listrik, mendukung upaya Indonesia menjadi pemain utama di rantai nilai energi baru terbarukan. Hilirisasi nikel ini tidak hanya mendorong pertumbuhan industri, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja dan transfer teknologi di wilayah operasional.
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir: Ekonomi Baru bagi Nelayan
Selain fokus pada hilirisasi, MIND ID juga menjalankan program pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir. Salah satu program utama adalah budidaya ikan laut, yang mencakup bantuan modal, pelatihan, dan pendampingan intensif agar nelayan dapat menjalankan usaha secara profesional.
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menyampaikan bahwa pengembangan budidaya ikan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional laut MIND ID.
"Program ini diharapkan mampu menciptakan sumber ekonomi baru yang lebih stabil, khususnya bagi para nelayan yang menghadapi ketidakpastian hasil tangkapan dan tantangan iklim ekstrem," ujar Pria.
Program budidaya ini tidak hanya berorientasi pada ekonomi semata, tetapi juga mencerminkan komitmen keberlanjutan. Dengan memberdayakan nelayan, MIND ID memastikan bahwa kehadiran industri tambang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat pesisir yang selama ini rentan secara ekonomi.
Strategi Ganda MIND ID: Industri dan Rakyat
Keterlibatan MIND ID dalam hilirisasi mineral dan pemberdayaan masyarakat pesisir menunjukkan strategi ganda yang dijalankan perusahaan: memperkuat pilar industri nasional sekaligus membangun basis ekonomi rakyat. Pola ini selaras dengan arahan asta cita pemerintah, terutama dalam hal:
Peningkatan nilai tambah sumber daya alam dalam negeri, melalui hilirisasi dan industrialisasi.
Penciptaan lapangan kerja, baik langsung melalui proyek industri maupun tidak langsung melalui pemberdayaan masyarakat.
Pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan memadukan pertumbuhan industri dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Dengan strategi ini, MIND ID tidak sekadar menjadi pemain di sektor pertambangan, tetapi juga menjadi agen pembangunan ekonomi berkelanjutan, yang menyatukan kepentingan industri dan masyarakat. Kehadiran program pemberdayaan pesisir, misalnya, memperlihatkan bagaimana perusahaan bisa menciptakan peluang ekonomi baru sekaligus mendukung ketahanan sosial-ekonomi komunitas lokal.
Secara keseluruhan, peran MIND ID mencakup dua aspek penting: hilirisasi sumber daya mineral yang menambah nilai industri dan pemberdayaan masyarakat pesisir yang menciptakan ekonomi baru dan berkelanjutan. Dukungan terhadap Antam dan Freeport, pembangunan proyek hilirisasi nikel, serta program budidaya ikan laut menjadi bukti nyata strategi ganda perusahaan.
Melalui langkah-langkah ini, MIND ID turut mewujudkan visi asta cita, menegaskan bahwa pengelolaan sumber daya alam dapat menjadi fondasi pembangunan ekonomi nasional yang modern, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat di wilayah operasionalnya.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Wijaya Karya Catat Kontrak Baru Rp5,24 Triliun Hingga Agustus 2025
- Selasa, 23 September 2025
Jadwal dan Rute Kapal Pelni KM Tatamailau Merauke-Bitung 23 September 2025
- Selasa, 23 September 2025
Terpopuler
1.
Produksi Batu Bara RI 2025 Baru Capai 68 Persen
- 23 September 2025
2.
Penyaluran Rumah Subsidi FLPP Capai 178 Ribu Unit
- 23 September 2025
3.
Rekomendasi Rumah Murah di Kudus Cocok Untuk Hunian dan Investasi
- 23 September 2025
4.
Kementrian ESDM Dorong Swasta Kembangkan Proyek DME Batu Bara
- 23 September 2025
5.
Proyek Tol Bocimi Dikebut, Tersambung hingga Sukabumi Timur
- 23 September 2025