Suami Sandra Dewi dan PT RBT Terjerat dalam Skandal Korupsi Timah: Mengungkap Kerugian Triliunan Rupiah
- Kamis, 28 Maret 2024

JAKARTA-Berita baru-baru ini mengungkap keterlibatan Harvey Moeis, suami dari aktris terkenal Sandra Dewi, dan perusahaannya, PT Refined Bangka Tin (RBT), dalam dugaan kasus korupsi yang melibatkan PT Timah. Kejaksaan Agung menetapkan Harvey sebagai tersangka baru setelah Helena Lim, seorang pengusaha kaya raya dari Pantai Indah Kapuk. Keduanya diduga terlibat dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
Harvey diduga menjadi perpanjangan tangan dari PT RBT dalam skema korupsi ini. Dia diduga menerima uang hasil korupsi dengan dalih dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa pengusaha. Penyelidikan mengungkap bahwa Harvey menghubungi beberapa smelter untuk ikut serta dalam kegiatan yang merugikan ini.
Selain Harvey, PT RBT juga terlibat dalam kasus ini. Meskipun kepemilikan Harvey di perusahaan ini belum pasti, PT RBT diketahui telah berdiri sejak 2007 dengan fokus pada produksi timah murni batangan berkualitas tinggi. Mereka telah menjadi salah satu produsen terkemuka di Indonesia dan mengklaim telah mencapai pasar timah utama di seluruh dunia.
Baca JugaBRI Life Luncurkan Arunika, Asuransi Jiwa Seumur Hidup Terjangkau
Dalam operasionalnya sejak 2009, PT RBT mengklaim menggunakan teknologi canggih untuk memproduksi timah murni batangan dengan kualitas tinggi. Produk mereka mengikuti standar internasional dan telah terdaftar di London Metal Exchange (LME) Brand.
Namun, keterlibatan perusahaan ini dalam skandal korupsi menunjukkan dampak yang merugikan, dengan kerugian ekologis yang mencapai triliunan rupiah. Hal ini mengguncang industri pertambangan Indonesia dan menyoroti pentingnya penegakan hukum dalam mengatasi korupsi di sektor ini.

Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Garuda Indonesia Akan Tutup Rute Penerbangan yang Tidak Menguntungkan Tahun 2025
- Selasa, 23 September 2025
Berita Lainnya
Pemerintah Siapkan Rp15,66 Triliun untuk Magang dan Insentif Pajak
- Selasa, 23 September 2025
Terpopuler
1.
Peringkat idAA Pefindo untuk BSDE Obligasi dan Sukuk
- 23 September 2025
2.
Wijaya Karya Catat Kontrak Baru Rp5,24 Triliun Hingga Agustus 2025
- 23 September 2025
3.
Tren Pemanas Air Berbasis IoT di Asia Dorong Efisiensi Energi
- 23 September 2025
4.
Harga Minyak Dunia Turun Akibat Kelebihan Pasokan Global
- 23 September 2025
5.
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Seluruh Indonesia 23 September 2025
- 23 September 2025